BANGKALAN, lingkarjatim.com – Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) Surabaya merupakan organisasi yang mempunyai asas stretanan sebagai mediator mahasiswa Bangkalan dalam berkomunikasi dan menjalin ralasi dengan tretan yang ada di Surabaya.
Ikamaba telah banyak melahirkan kaum intelektual di Bangkalan. Melalui Stadium General (SG) yang dilakukan secara rutin, Ikamaba memproses kaderisasi secara formal disetiap tahunnya.
“ Stadium general merupakan kaderisasi formal untuk pelatihan maba untuk lebih mengenal apa itu Ikamba dan seluk beluknya dan materi lain kita ingin menciptakan misi memajukan Bangkalan dalam sistem kaderisasi,” kata Ketua Umum Ikamaba, Suhud.
Saat ini Ikamaba telah melaksanan SG dengan tema: “TRETAN PALSU: Revitalisasi Budaya Keilmuan Kearah Ikamaba Berwibawa” acara ini dilaksanakan selama tiga hari (1-3) november yang betepatan PP. Madrasatul Qur’an Al Makkiyah burneh Bangkalan.
Dalam acara ini banyak yang menjadi perhatian seperti inagurasi dan kunjungan yang ramai memadati halaman PP. madrasatul Qur’ an ini.
Inagurasi
Yang menarik perhatiaan juga bahwa dalam hal inagurasi bahwa yang di angkat oleh tretan maba adalah problematika yang sering serjadi di Bangkalan seperti pembegalan motor, dan egosentrisme dalam pemilihan desa sehingga menciptakan suasana yang tidak kondusif.
“Kami mengangkat penampilan ini sebagai cerminan bahwa Bangkalan saat ini sedang tidak baik-baik saja, ada PR besar untuk kita semua “ ucap Faiz, salah satu peserta.
Panitia acarapun sengaja mengangkat tema itu agar kita sadar atas permasalahan di Bangkalan.
“Kami sudah setuju bahwa kita mengangkat itu dengan tujuan menyadarkan kita semua akan problemtika yang ada di bangkalan,” kata panitia, Muyes.
Kita mengamini semua bahwa ini merupakan problematika yang telah terjadi di Bangkalan maka hal ini harus segara di selesaikan.
Menyambung Silaturahmi
“acara ini sudah menjadi tujuan kami dalam menjalin silaturahmi pada alumni dan semua organisasi yang ada di Bangkalan “ lanjut suhud.
Dalam hal ini kita mengadakan SG di Bangkalan tujuannya juga untuk menjalin silaturahmi dengan senior Ikamaba, organisasi Bangkalan tanpa terkecuali baik itu organisasi ekstra maupun intra di Bangkalan.
Hal ini terbukti bahwa dalam kunjungan menyambung silaturahami semua organaisasi hadir seperti PMII, HMI, IMM organisasi lainnya yang intra turut hadir juga ormada yang dari Surabaya.
Ini mengindikasikan bahwa jalur komunikasi Ikamaba Surabaya tidak hanya satu pintu tapi sudah banyak relasi yang di bangun untuk satu visi dan misi memajukan bangkalan.
Pembaitan
Dari serangakian acara SG adalah pembaitan dimana calon anggota baru Ikamaba diambil sumpahnya untuk mengabdi dan berprosess sungguh-sungguh di Ikamaba.
“Pembaitan ini merupakan inti dari Stadium general karena calon anggota baru di ambil sumpahnya umtuk mengabdi pada Ikamaba Surabaya maka dengan ini mereka sah secara formal menjadi anggota Ikamaba, maka saya akan melihat totalitas angkatan 19 untuk Ikamaba dan juga untuk Bangkalan” ucap Ketum Ikamaba, Suhud.
(Ody Ikamaba)