Oleh: Firdausi Nuzula*
KELAKAR, Lingkarjatim.com – Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dampak Covid-19 ini tidak hanya pada sektor pendidikan saja akan tetapi hampir semua sektor termasuk sektor ekonomi khususnya UMKM.
UMKM memiliki peran yang penting dalam kebangkitan pada sektor perekonomian. Pangsa pasar UMKM ditentukan dengan mobilitas manusia sebagai konsumen. Semakin lama kebijakan pemerintah dalam menerapkan PSBB maka nasib UMKM juga dapat terancam sehingga akan menambah angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.
Saya melakukan observasi di suatu UMKM bernama Family Souvenir. UMKM ini beralamatkan di Jl. MT Haryono no. 42 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Malang. Family Souvenir ini dimiliki oleh Ibu Yeni.
Adapun dampak yang dirasakan oleh pelaku UMKM adalah menurunnya omzet penjualan. Menurunnya omzet penjualan juga dirasakan oleh ibu Yeni selaku pemilik UMKM Family Souvenir. Beliau mengatakan bahwa selama pandemi ini orderan souvenir ikut merosot dikarenakan saat ini tidak boleh menggelar hajatan. Padahal biasanya setelah hari raya Idul Fitri akan banyak orang yang menggelar acara pernikahan. Sehingga hal ini tentu akan berdampak terhadap usaha beliau.
Ketika penurunan omzet penjualan souvenir terjadi ibu Yeni sangat jeli melihat peluang di tengah pandemi. Beliau mengaku alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menjual pot bunga. Karena selama pandemi ini banyak orang yang menanam tanaman hias. Sehingga dengan menjual pot bunga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Jadi, disaat pandemi ini terjadi pelaku UMKM harus jeli dalam mengambil keputusan dan harus pandai mencari alternatif yang tepat demi keberlangsungan usaha. Pelaku UMKM juga perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat, dengan cara memanfaatkan media sosial. Konten-konten yang dimuat di media sosial pun harus dikemas sebaik mungkin agar menarik konsumen.
*Penulis adalah Mahasiswa Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang
Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.