Menu

Mode Gelap

KELAKAR · 27 May 2020 18:43 WIB ·

Menurunnya Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Dikala Pandemi Covid-19


Menurunnya Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Dikala Pandemi Covid-19 Perbesar

Foto : Ilustrasi

Oleh : Aldy Rahmanda Ferianto*

KELAKAR, Lingkarjatim.com – Momen lebaran di Indonesia identik dengan adanya mudik dan berbelanja baju baru, tetapi berbeda dengan yang dirasakan oleh masyarakat di tahun ini. Dikala pandemi corona yang masih terus bertambah kasusnya di setiap harinya, pemerintah juga melarang masyarakat untuk tidak mudik dan menutup sejumlah pusat perbelanjaan yang ada agar bisa mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus corona.

“Mudik ini biasanya jadi amunisi dari pertumbuhan ekonomi. Perpindahan mobilitas orang ini akan diikuti oleh pengeluaran atau peningkatan dari konsumsi rumah tangga,” kata Ekonom Senior INDEF Enny Sri Hartati.

Dari tahun ke tahun Ramadhan dan Lebaran selalu menggerakkan ekonomi nasional. Peningkatan konsumsi rumah tangga yang ditopang besarnya jumlah uang beredar mampu mengerek pertumbuhan ekonomi. Namun, ditengah pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi cenderung menurun, dikarenakan banyak masyarakat yang kehilangan pendapatannya sehingga menurun juga tingkat daya beli masyarakat.

Menurut Pengamat Ekonomi Pieter Abdullah, konsumsi masyarakat menjelang lebaran kali ini hanya terbatas pada produk makanan dan sedikit sandang. Sehingga meskipun ada peningkatan, hanya akan terjadi sementara.

“Jadi kalau kita bandingkan kuartal ke kuartal, saya perkirakan masih akan melambat, Q to Q, atau kuartal 2 dibandingkan kuartal 1 pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran minus 1 sampai dengan minus 2 persen, sementara secara YoY, triwulan 2 tahun ini dibandingkan triwulan 2 tahun 2019, akan mengalami kontraksi minus 3 sampai dengan 5 persen,” kata Pieter Abdullah.

“Lebaran ini pertumbuhan ekonomu diperkirakan akan mengalami penurunan yang tajam. Sangat mungkin minus di kuartal kedua, daya beli masyarakat merosot tajam karena PHK massal, peekerja dirumahkan tanpa digaji dan pembayaran THR tidak full,” Jelas Bhima. (*)

*Penulis adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

12 Pelajar Asal Madura Berhasil Lulus di Universitas Al Ahgaf Tarim, Berikut Kesan dan Pengalamannya

1 June 2024 - 12:38 WIB

BURUNG GOSONG KAKI MERAH DARI SAOBI, MADURA

12 May 2024 - 06:26 WIB

BELANGKAS YANG SETIA: JAGALAH KESETIAANNYA

12 May 2024 - 06:20 WIB

Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphure Abboti) : Satwa Endemik Pulau Masakambing – Sumenep Yang Kini Tercancam Punah

21 March 2024 - 12:39 WIB

Kerupuk Teripang ‘Rung-terung’ dan ‘blonyo’: Sisa Kearifan Tradisional Madura?

6 March 2024 - 07:58 WIB

Potensi Keracunan Makanan Pada Saat Udara Panas dan Perlindungan Pada Anak-anak Sekolah

9 October 2023 - 13:13 WIB

Trending di KELAKAR