Tentu apa yang dilakukan mereka bukan tidak beralasan, mengingat memang masih banyak kasus kriminal yang belum berhasil diungkap dan tanpa kejelasan; mulai dari pencurian motor, kasus main hakim sendiri dengan membakar seorang pemuda yang diduga sebagai pencuri motor, pembunuhan dan masih adanya pungli.
Tentu tingginya kasus kriminalitas menjadi indikator penting untuk menilai bahwa kinerja Kepolisian Resort Bangkalan masih lemah. Adanya masyarakat yang main hakim sendiri, juga menjadi bukti bahwa Polres Bangkalan sudah kehilangan kepercayaan dari publik sebagai aparat penegak hukum.
Sejatinya, penegak hukum memang bukan hanya menjadi tugas kepolisian tapi juga menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat tanpa terkecuali, namun sebagai lembaga resmi yang ditunjuk negara sebagai intitusi penegak hukum maka semestinya polres Bangkalan merangkul semua elemen masyarakat untuk menjalin hubungan kolektif-kologial dalam menjaga stabilitas keamanan dan hukum di kabupaten Bangkalan.
Bukan hanya meminta masyarakat untuk bagaimana menjaga keamanan dalam rumah masing-masing lantas kepolisian abai dan lupa pada tugas dan wewenangnya. Karena saya yakin tidak akan ada satupun masyarakat yang rela kehilangan atau menjadi korban kriminal.