Oleh : Indah Hafivah Aprilia*
KELAKAR, Lingkarjatim.com – Semakin pesatnya perkembangan dunia industri saat ini sebanding dengan laju arus globalisasi yang terus berjalan. Hal ini menjadikan industri-industri di tanah air untuk terus berusaha meningkatkan dan memperbaiki kinerja supaya dapat bertahan dan memenangkan kompetisi. Salah satu usaha yang perlu dilakukan yaitu dengan meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan yang telah menjadi bagian penting dari pengukuran kinerja secara keseluruhan dan kemampuan perusahaan tersebut untuk terus beroprasi secara efektif dan efisien.
Bagi perusahaan produktivitas merupakan bagian yang sangat penting. karena produktivitas sebagai salah satu cara untuk memantau sejauh mana kinerja produksi perusahaan. Sejalan dengan adanya peningkatan produksi hal ini menyebabkan timbulnya banyak permasalahan lingkungan disekitarnya.
Permasalahan mucul disebabkan karena proses produksi seringkali mengakibatkan pembuangan material dan energi yang membebani lingkungan, padahal proses produksi yang baik tidak hanya sekedar memperhatikan keamanan dan efek samping dari limba sisa produksi. Namun juga ada usaha lain dalam mereduksi limbah buangan yang dihasilkan. Karenanya sangat penting bagi perushaan untuk memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam oprasi produksi yang dilaksanakan agar dapat menciptakan keselarasan dengan lingkungan disekitarnya.
Pendekatan yang tepat untuk membantu perusahaan agar mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan adalah dengan menerapkan konsep Green Productivity. Green Productivity merupakan suatu strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan untuk pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan. Yang dimulai dengan menganalisis input, proses dan outputnya. Konsep GP menunjukkan bahwa untuk setiap strategi pembangunan yang berkelanjutan harus fokus pada kualitas, profitabilitas, dan lingkungan.
Dengan implementasi strategi GP akan memberikan manfaat secara langsung dalam jangka panjang. Manfaatnya bertambah baik bagi produsen maupun konsumen, dan termasuk peningkatan keuntungan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, biaya produksi yang lebih rendah, penurunan biaya perawatan dan pembuangan limbah dan kualitas produk yang lebih baik.
Green Productivity diharapkan bisa mereduksi waste dari proses produksi serta mampu mengurangi penggunaan sumber daya dan energi material yang berdampak pada pengurangan pemborosan dan pencemaran lingkungan. Maka akan lebih efektif jika setiap perusahaan menerapkan konsep Green Productivity dalam proses oprasionalnya.
*Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang
Tulisan ini adalah kiriman dari pembaca, isi tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.