BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus pembacokan terhadap dua orang di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih buram.
Pasalnya, kasus tersebut tak kunjung terungkap siapa pelakunya dan apa motifnya. Padahal, peristiwa tersebut sudah ditangani Polres Bangkalan sejak dua bulan yang lalu.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengungkapkan, pihaknya sudah menyelidiki kasus tersebut. Namun dia mengaku, pihaknya masih kekurangan alat bukti untuk menetapkan tersangka dan menangkap pelakunya.
“Kami sudah memanggil dan memeriksa 3 orang saksi, namun dari keterangan para saksi ini masih belum cukup untuk menetapkan tersangka,” ungkapnya.
Sigit mengaku, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengungkap sebuah kasus dan menetapkan tersangka. Sebab menurutnya, keputusan itu akan merenggut hak seseorang, sehingga harus mengikuti prosedur dan tahapan yang benar.
“Kami masih terus mengumpulkan alat bukti dan mendalami keterangan saksi-saksi serta terus melakukan penyelidikan,” katanya.
Seperti diketahui, peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan pada Senin Malam (30/8/2021) lalu sekitar pukul 19.00 Wib.
Peristiwa berdarah itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satunya lagi mengalami luka parah di bagian kepala. (Moh Iksan)
