BANGKALAN,Lingkarjatim.com-Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri, menjadi panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam). Namun meskipun pihak bawaslu memperbolehkan semua orang, Ahmad Mustain Saleh selaku ketua Bawaslu Bangkalan mengatakan, pendaftar diharuskan mengikuti aturan.
“Berkaitan dengan surat edaran maupun aturan dari lembaga lain di luar bawaslu kami sangat menghormati dan menghargai,” Jum’at (23/9/22).
Tain, sapaan akrabnya, mengatakan ada beberapa pihak yang harus mematuhi aturan di lembaganya ketika mau mendaftar menjadi panwascam, seperti pendamping desa, pendamping PKH, PNS dan THL di kabupaten Bangkalan.
Pasalnya ada aturan yang mengikat di lembaganya sesuai dengan surat dari BKPSDA tentang penjelasan ASN yang menjadi anggota / komisioner panwaslu kecamatan, kelurahan atau desa yang bersifat ad hoc.
“Jadi nanti kami akan pelajari lebih lanjut dan kita akan pleno kan saat penelitian berkas, apakah surat izinnya dan pengunduran diri nya ada atau tidak,” Jelasnya.
Lanjut Mustain menjelaskan, bahwa pihaknya membuka lebar siapapun yang mau mendaftar, akan tetapi harus melengkapi berkas yang di wajibkan.
“Kewenangan melarang atau tidak itu berada di luar lembaga kami, tinggal kami memeriksa kelengkapan berkasnya,” lanjut Mustain.
Ia mengaku selama dua hari dibuka, Mustain membeberkan ada ASN dan THL yang tetap memaksakan diri untuk mendaftar, namun pihaknya belum melihat secara detail dan kongkrit surat izinnya dari siapa dan surat pengunduran dirinya.
“Namun sepintas kami belum menemukan kelengkapan surat seperti yang disyaratkan oleh surat edaran yang disebar oleh pemerintah kabupaten Bangkalan,” ujarnya.
Adapun total masyarakat yang mendaftarkan diri sudah mencapai 61 satu orang, enam diantaranya perempuan, ia berharap memenuhi bisa memenuhi target.
“Total sudah 61 orang yang mendaftarkan diri sampai hari ke dua, 55 laki laki, 6 perempuan, ” Pungkasnya.
Muhidin
