Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 28 Aug 2021 14:53 WIB ·

Terumbu Karang Jadi Objek Wisata Baru di Bangkalan


Terumbu Karang Jadi Objek Wisata Baru di Bangkalan Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabupaten Bangkalan, tepatnya di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu kembali muncul objek wisata baru. Setelah sebelumnya objek wisata Taman Pendidikan Mangrove, kini muncul wisata laut dengan menjadikan terumbu karang sebagai objeknya.

Munculnya objek wisata baru itu tidak lepas dari peran Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) yang bekerjasama dengan nelayan dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat memperbaiki terumbu karang di desa tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pokdarwis Payung Kuning Labuhan, Mohammad Sahril. Dia menceritakan, PHE WMO mulai masuk ke Desa Labuhan pada 2014.

Saat itu, PHE WMO memulai programnya dengan penghijauan mangrove yang waktu itu sekitar 17,5 hektare lahannya mengalami kerusakan dan pelatihan terhadap masyarakat sekitar.

“Saat ini, lahan itu sudah menjadi area ekowisata yang dapat mendatangkan pengunjung maupun peneliti lokal hingga internasional. Pengelolanya adalah kelompok tani Cemara Sejahtera dari Desa Labuan,” ujarnya.

Sahril menambahkan, dari sana dikembangkan program Taman Wisata Laut Labuhan yang berfokus pada konservasi dan transplantasi terumbu karang.

Sejak 2017 hingga 2021, telah ditanam 877 fragmen karang yang dikelola Pokdarwis Payung Kuning. Ada dua titik transplantasi terumbu karang, yakni di Pulau Ajaib dengan kedalaman lima meter dan Taman Wisata Laut Terumbu Karang. Selain berfungsi sebagai rumah ikan, menurut Sahril, terumbu karang itu dimanfaatkan nelayan untuk mencari cumi-cumi.

“Dengan kembalinya terumbu karang, maka desa ini menjadi desa wisata edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat sekitar pun bekerja di sana dan ikut mengawasi keamanan terumbu karang,” tambahnya.

Sementara itu, Manager Relations Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina PHE WMO Iwan Ridwan Faizal mengatakan, terumbu karang adalah bagian dari konsep One Belt One Road (OBOR) Pariwisata yang disodorkan PHE WMO sebagai peta menuju kesejahteraan masyarakat.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized