Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 25 Nov 2022 09:40 WIB ·

Alat Penguji Kwalitas Air Seharga 1 Miliar Lebih Milik DLH Bangkalan Sudah Terpasang, Begini Cara Kerja dan Manfaatnya


Alat Penguji Kwalitas Air Seharga 1 Miliar Lebih Milik DLH Bangkalan Sudah Terpasang, Begini Cara Kerja dan Manfaatnya Perbesar

Alat penguji kwalitas air milik DLH Bangkalan. (Foto : Muhidin)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Alat penguji kualitas air atau yang dikenal dengan Onlimo  (online monitoring system) milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rupanya sudah terpasang dan bisa difungsikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ismail selaku Kepala Bidang (Kabid) pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH Kabupaten Bangkalan.

“Barang sudah terpasang, kita sudah online dari sini dan langsung diketahui oleh kementrian,” Ucapnya kepada media lingkarjatim.com, Kamis (24/11/22).

Menurutnya alat seharga 1 Miliar lebih ini memiliki pompa untuk menyedot air yang kemudian akan secara otomatis terbaca kandungan yang ada dalam air tersebut.

Selama ini, menurut Isma’il ketika ingin melakukan pengujian kwalitas air untuk memastikan tercemar atau tidak, dirinya masih harus ke Surabaya dan membutuhkan waktu satu minggu bahkan lebih untuk mengetahui hasilnya.

Maka dari itu, Ismail mengaku bersukur saat ini pemerintah kabupaten Bangkalan sudah memiliki alat penguji kwalitas air sendiri yang langsung online dengan kementrian.

“Setiap tahun kita memantau dan menguji kualitas air di aliran sungai dan kita melaporkan setiap tahun, apakah air ini tercemar apa tidak, selama ini kita mengujinya di surabaya dan butuh satu minggu lebih untuk mengetahui,” lanjutnya.

Dengan adanya alat ini, Ismail berharap bisa segera mengetahui secara cepat ketika terjadi pencemaran air lingkungan. Pada saat itu pula lembaganya akan melakuka kordinasi lintas sektoral untuk penanganannya.

Sementara itu, Ismail mengkonfirmasi bahwa dana sebesar Rp 1.300.000.000 rupiah yang digunakan untuk membeli alat Onlimo itu, menurutnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten Bangkalan.

“Jadi anggaran itu bersumber dari DAK yang masuk ke keuangan daerah, Sejak 2021 kementerian memberikan dana alokasi khusus, untuk mengetahui kebenarannya data yang dikirim dari sini,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized