BANGKALAN, LingkarJatim.com- Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar wisuda yang ke-35 Tahun Akademik 2023 – 2024. Pada kesempatan wisuda kali ini terdapat ribuan mahasiswa yang lulus dan mengakhiri studinya baik sebagai Magister, Sarjana maupun Diploma.
Sekian banyak mahasiswa yang di wisuda dari berbagai Jenjang dan Prodi tersebut, beberapa ada yang mendapat apresiasi dari kampus sebagai mahasiswa berprestasi, salah satunya Erlina Novita Sari mahasiswa lulusan prodi Sosiologi, Fakultas Fisib.
Erlina mendapatkan apresiasi sebagai mahasiswa berprestasi karena telah memiliki banyak prestasi diantaranya :
1. Delegasi Istanbul Turkey Youth Leader Summit 2022.
2. Gold Prime Defender Hackaton I Ware Batik, Switzerland, 2021.
3. Juara 1 Lomba LKTIN Nasional bidang Teknologi IAIN Madura, 2021- 2022.
4. Juara 1 Lomba Presenter Competition Public Speaking UTM 2020.
Dalam sambutannya, wanita kelahiran Nganjuk itu mengatakan bahwa tidak boleh ada kesempatan atau peluang yang disia-siakan.
“Jangan pernah berhenti untuk mengambil semua kesempatan yang ada, kita harus hidup sesuai plan, harus spesifik, dan juga harus bisa sesuai rencana apa yang kita proyeksikan”, Ucapnya Senin (29/04/24).
Selain tidak boleh menyia-nyiakan peluang atau kesempatan, Erlina juga menyampaikan bahwa dalam melangkah serta mengambil sebuah keputusan harus tetap dengan strategi yang jelas dan jangan pernah takut selalu melangkah kedepan.
“Jangan pernah melangkah tanpa ada strategi yang jelas, jadi usahakan semuanya di riset dulu, terus kemudian cari sesuai dengan pashion dan juga jangan pernah takut untuk melangkah kedepan, karena awal dari ketakutan itu pasti kegagalan, tapi kalau misal kita gak pernah takut untuk gagal, pasti kita akan berhasil terus”, lanjutnya.
Tidak hanya itu, Erlina juga tidak lupa menyampaikan kepada teman-temannya bahwa untuk menjadi gagah itu harus gigih, jangan pernah berhenti menyerah, karena menurutnya perjalanan masih sangat panjang.
“Untuk temen-temen semua untuk menjadi gagah harus gigih gitu iya, jadi jangan pernah berhenti menyerah karena kedepannya jalan kita masih sangat panjang, tapi bukan berarti jalan panjang itu susah untuk dilalui, kalau kita bisa step by step jalan kita akan bisa lebih indah,” pungkasnya. (Lutvi/Hasin)
