BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Maraknya kekerasan pada anak dan perempuan membuka mata semua pihak untuk memberi perhatian khusus atas persoalan ini. Tak terkecuali dengan Pemkab Bangkalan. Karenanya pihak Pemkab berencana mendirikan Save house atau rumah aman pada tahun 2021 ini.
“Kami di tahun ini mengagendakan pembangunan rumah aman, insyaallah dalam beberapa waktu kita proses lelang pengadaannya ,” terang Bupati Bangkalan, Abd Latif Amin Imron, Rabu (17/2/21).
Terkait rencana tersebut, Pemkab Telah menyediakan dana sebesar 1 Milyar rupiah untuk proses pembangunan sarana tersebut.
“Anggaran untuk rumah aman kurang lebih 1 miliar,” lanjutnya.
Bupati Bangkalan berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk bisa menerima dan mendukung program yang di rencanakan pemerintah itu, agar dapat mengurangi dampak negatif atas maraknya kasus kekerasan Pada anak dan perempuan.
“Harapan kami kepada masyarakat ikut membantu kami terkait program ini agar bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, rumah aman atau save house adalah sarana yang berfungsi sebagai penampungan korban kekerasan pada anak dan wanita, khususnya kekerasan seksual. Disitu para korban mendapatkan perawatan psikologis untuk mengatasi dampak traumatik yang dirasakan korban atas kekerasan yang dialaminya. (Muhidin)
