GRESIK, lingkarjatim.com – Menghadapi Pilbup Gresik 2020, Partai Persatuan Pembangunan terus melakukan ikhtiar politik. kali ini Ketua DPC PPP Ahmad Nadir mendaftar penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati lewat Partai Golkar, Senin (11/11/2019).
Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir mengatakan salah satu alasan mendaftar di partai berlambamg pohon beringin karena sudah ada kemistri dan sudah menjalin komunikasi politik sejak lama.
Diungkapkan Nadir, mendaftar di Golkar ini merupakan langkah ikhtiar politik yang dilakukan untuk membangun Gresik ke depan.
“Ini ikhtiar politik yang kita lakukan, langkah ini dilakukan untuk running di Pilbup tahun depan,” katanya.
Pengusaha asal Desa Legowo, Bungah itu membeberkan, setelah mendaftar ini ia akan turun langsung ke masyarakat untuk menaikkan elektabilitas serta mendengar keluhan yang ada di masyarakat Kota Pudak saat ini.
“Jika direkom, kami siap berkoalisi. Tentu, setelah ini kami langsung tancap gas turun langsung ke masyarakat dan mendengar apa yang ada di bawah,” imbunya.
Nadir datang ditemani para pengurus, kader serta simpatisan PPP yang ditemui langsung Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Nurhamim didampingi Sekretaris Atek Riduan.
“Hari ini Pak Nadir ambil formulir, kami dengan senang hati dan terbuka. Kami jamin, penjaringan bakal calon bupati di Partai Golkar akan fair play dan sesuai prosedur,” kata Nurhamim.
Dikatakan Nurhamim, ia mengapresiasi Ketua DPC PPP yang mendaftar lewat partainya. Dia mengungkapkan jika sejak lama ia sudah membangun komunikasi dengan partai yang berlambang kakbah.
Nurhamim juga menyampaikan kemungkinan partainya bisa berkoalisi dengan PPP. Hal itu bisa saja terjadi asalkan ada rekom dari DPP Golkar.
“Jika rekom itu turun bisa saja berkoalisi dengan PPP karena sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri,” tambahnya.
(M. Khudaifi)