BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) madrasah tahun 2021 di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum dicairkan. Padahal, pencairan dana tersebut dijadwalkan pada minggu ketiga bulan Maret 2021 ini.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan, Abdul Hamid mengatakan, penyebab lambatnya pencairan dana tersebut karena banyak madrasah yang belum menguplaod laporan di tahun 2020.
“Sekitar 18 persen dari total 380 lembaga di Bangkalan yang belum menguplaod laporan tahun 2020,” ujarnya, Selasa (23/03/2021).
Dia menjelaskan, sesuai petunjuk teknis (juknis), dana tersebut sudah masuk ke rekening dalam minggu kedua bulan Maret, sedangkan minggu ketiga pencairan.
“Tapi karena banyak lembaga yang belum menguplaod laporan, jadi tidak bisa dicairkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” katanya.
Dia juga menjelaskan, sistem pencairannya tidak jauh berbeda dengan dana BOS sekolah negeri, perbedaannya hanya di teknis pencairannya saja.
“Kalau lembaga swasta dana cair secara Gelondongan, sedangkan untuk lembaga Negri dana tersebut sudah dibagi penggunaannya,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, untuk nominalnya bervariasi dalam setiap jenjangnya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) setiap Siswa Rp 900 Ribu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Rp 1,1 juta dan Madrasah Aliyah mencapai Rp 1,5 juta dalam satu tahun.
“Dana tersebut cukup atau tidak tergantung lembaganya, sebab setiap madrasah sudah membuat RKM yang sudah menyesuaikan dengan anggaran,” ucapnya. (Moh Iksan)
