Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 16 Jan 2020 17:51 WIB ·

ForKot Tolak Freeport Masuk Gresik


ForKot Tolak Freeport Masuk Gresik Perbesar

Demo forkot Gresik

GRESIK, lingkarjatim.com – Puluhan massa dari   Forum Kota (ForKot) Kabupaten Gresik menggelar unjuk rasa menolak kawasan JIIPE dijadikan kawasan ekonomi khusus. Demo yang digelar di kawasan JIIPE diawali loung mach dari depan gapuro Desa Banyutami.

Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE adalah sebuah kawasan industrial, yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, lahan pemukiman dan kawasan industrial di Gresik.

Ketua ForKot Gresik, Haris Sofwanul Faqih mengatakan, ForKot sudah berulang kali menggelar aksi di JIIPE dengan tuntutan yang sama, karena persoalan KEK ini akan merugikan masyarakat Gresik.

“Kami tidak akan pernah mundur satu langkah pun untuk menolak perubahan kawasan industri JIIPE menjadi kawasan KEK, karena dampaknya akan merugikan masyarakat Gresik,” ungkap Haris yang akrab di panggil Bogel.

Senada, Syahrul Berliansyah, Koordinator aksi, memaparkan, Freeport yang rencananya berdiri di kawasan JIIPE tidak akan berdampak besar untuk kesejahteraan rakyat, justru akan semakin merugikan.

“Berkaca dari Freeport yang ada di Papua, faktanya masyarakat papua tidak sepenuhnya sejahtera, itu juga akan terjadi di Kabupaten Gresik ketika Freeport di dirikan disini,” paparnya.

Berlangsung selama hampir tiga jam, kemudian mifti haris (Humas JIIPE) menemui massa aksi untuk memberikan penjelasan terkait KEK dan Freeport, namun hal itu di tolak oleh massa aksi.

“Kita sudah sering mendapatkan penjelasan dari Humas, namun sampai saat ini tak ada titik temu, kita ingin pimpinan langsung yang hadir disini,” tegas Bogel.

Ditemui saat aksi berakhir, Mifti Haris, Humas JIIPE, menjelaskan, pihaknya menjadi perwakilan pimpinan untuk menyampaikan tuntutan dari ForKot Gresik.

“Kami sudah menyampaikan kepada pimpinan terkait tuntutan yang di sampaikan ForKot Gresik, dan saya sebagai humas menjadi perwakilan dari pimpinan,” terangnya.

Aksi berjalan damai, dan selanjutnya massa aksi membubarkan barisan setelah menolak Humas JIIPE untuk memberikan penjelasan terkait KEK dan Freeport.
(M Khudhaifi)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized