BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan dampak inflasi tahun ini.
Penganggaran bansos tersebut dilakukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Bangkalan tahun 2022.
Setidaknya ada lima instansi di Bangkalan yang akan menyalurkan bantuan senilai Rp 200 ribu perbulan selama tiga bulan tersebut. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan.
Bantuan penanganan inflasi yang harus disalurkan melalui Dinsos Bangkalan menjelang tahun 2022 ini sekitar Rp 3,4 miliar.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Bangkalan, Sukardi mengatakan, bantuan tersebut belum tersalurkan. Alasannya lantaran masih proses SK penyaluran.
“Itu kan PAK, dan PAK baru. Untuk penyaluran bantuan ini harus ada Perbup. Perbup nya baru selesai, sekarang proses SK. Paling realisasinya nanti pada bulan Desember,” ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Sukardi menjelaskan, untuk sasaran penerima bantuan itu, pihaknya menggunakan hasil pendataan yang dilakukan instansinya di wilayah pesisir.
Sementara untuk jumlah penerimanya, Sukardi menyebutkan ada sebanyak 5.673 penerima yang tersebar wilayah pesisir di lima kecamatan, yakni kecamatan Kamal, Socah, Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Sepulu dan Tanjung Bumi.
“Sasarannya adalah masyarakat miskin di wilayah yang kami data kemarin melalui sidaya sehati,” katanya.
Meski hingga saat ini bantuan itu belum tersalur, Sukardi optimis penyalurannya bisa selesai dalam tahun ini, sehingga para penerima bisa menikmati bantuan yang diterima.
“Insyaallah bisa selesai di bulan Desember ini, karena sekarang sudah proses SK,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)
