SIDOARJO, Lingkarjatim.com – PJ Bupati Sidoarjo, Hudiyono melakukan sidak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) di salah satu lokasi industri di Kecamatan Gedangan, ditemukan kurangnya fasilitas protokol kesehatan, Rabu (20/01/2021)
“Kalau hanya satu yang ada di pintu pos ini masih kurang nanti malah menyebabkan kerumunan. Termasuk Thermogun juga kurang kalau hanya lima, ditambah lagi minimal ada 10 unit,” terangnya.
Dalam sidak itu, Hudiyono, satu persatu cek mulai dari jalur karyawan masuk ke area pabrik sampai ke tempat kerja. Secara umum industri ini sudah menerapkan protokol kesehatan dan sudah patuh aturan PPKM. Jalan akses masuk dan keluar sudah dipisah.
“Mereka juga punya aplikasi khusus untuk karyawannya yang bisa mendeteksi,” katanya
Semetara itu, HRD PT. Pakarti Riken Indonesia (Parin), Lucy Retnosari mengaku akan menindaklanjuti masukan dari pemkab agar fasilitas Prokes ditambah. Kendati demikian di tempat produksi sudah menerapkan jaga jarak, jarak antar karyawan lebih dari dua meter, pemberlakukan jam kerja juga dilakukan.
“Akan segera kita tindak lanjuti permintaan Pak Pj Bupati dengan menambah tempat cuci tangan dan thermogun. Perusahaan kita juga ada aplikasi khusus untuk mengecek kondisi kesehatan setiap karyawan,” tukasnya. (Imam Hambali)