Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 21 Nov 2020 17:07 WIB ·

Kerjasama dengan Mushalla Al-Muhaimin, AMOS Gelar Maulid Nabi di Desa Meddelan


Kerjasama dengan Mushalla Al-Muhaimin, AMOS Gelar Maulid Nabi di Desa Meddelan Perbesar

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bekerjasama dengan Mushalla Al-Muhaimin, Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) menggelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 Masehi atau 1442 Hijriah.

Maulid Nabi ini digelar di halaman Mushalla Al Muhaimin di Dusun Meddelan Timur, Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Jum’at (20/11) malam. Sebagai penceramah, yakni KH. Izzul Muttaqin, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Huda, Ganding, Sumenep.

Pada pelaksanaannya, AMOS bershalawat bertema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Keselamatan Dunia Akhirat” ini dimeriahkan Kelompok Al-Banjari Nuruttaqwa dari Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng. Selain itu, juga penampilan tari islami dari santriawati Mushalla Al-Muhaimin.

Dalam sambutannya, Ketua AMOS, Ahmadi Muni mengungkapkan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan kegiatan rutin komunitas jurnalis yang dipimpinnya disamping kegiatan-kegiatan lain yang memang teragenda.

“Kami kira menjadi wajib bagi kita untuk bermaulid, bershalawat kepada Nabi Muhammad SWA. Kita sebagai ummat beliau, merupakan ummat paling istimewa jika dibandingkan dengan umat nabi-nabi sebelumnya,” katanya dihadapan ratusan undangan dengan berbahasa Madura.

Jurnalis Karta.Co.Id itu juga mengungkapkan, ada sesuatu yang istimewa pada pelaksanaan Maulid Nabi Muhammas 1442 Hijriah yang digelar AMOS ini. Keistimewaan itu, jika sebelumnya AMOS menggelar Maulid dengan melibatkan internal, tahun ini bisa melibatkan masyarakat Desa Meddelan melalui kerjasama dengan Mushalla Al-Muhaimin di desa tersebut.

“Kami ucapkan banyak terimakasih terhadap masyarakat Desa Meddelan, utamanya bagi keluarga besar Mushalla Al-Muhaimin. Karena kami bisa diterima dengan baik disini. Terimakasih pula atas sumbangsih seluruh masyarakat di sini, baik bantuan pemikiran dan samacamnya,” tambahnya.

“Kami mohon maaf manakala ada kekurangan, ada kesalahan, baik dari tutur kata, maupun tindakan yang kurang berkenan di hati masyarakat di sini, utamanya bagi keluarga besar Mushalla Al-Muhaimin,” sambungnya.

Sementara itu, KH. Izzul Muttaqin dalam tausiyahnya menjelaskan, bermaulid yang sesungguhnya yakni ketika manusia bisa melaksanakan tiga hal, yakni berdzikir kepada Allah SWT, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan hidup rukun antar sesama manusia.

“Bagaimana cara melaksanakan tiga hal ini?, yakni kita harus meneladani dan mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah. Maka jika kita bisa melaksanakan tiga hal tersebut, itulah maulid kita yang sesunghuhnya,” katanya. (Abdus Salam).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized