SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Mulai dari politisi, pengusaha, sejumlah nama-nama calon bermunculan menjalang pilihan kepada daerah (Pilkada) Sidoarjo 2020.
Salah satunya Agung Sudiyono, pengusaha properti resmi mengembalikan berkas formulir pencalonan Bupati ke DPC Partai Gerindra Sidoarjo.
“Insyaallah, insyaalah melalui partai ini bersama masyarakat akan mewujudkan impian masyarakat sidoarjo yang lebih baik dan bermartabat,” Kata Agung Sudiyono saat ditemui awak media di Kantor DPC Gerindra, Jumat (15/11/2019).
Dijelaskan Agung, seorang bupati pada hakikatnya adalah untuk melayani. bukan semata-mata sebagai simbol kekuasaan semata.
“Jabatan Bupati, atau pejabat lainnya sebagai amanah yang kelak akan dipertanggung jawabkan diakhirat. Untuk itu kami berkomitmen untuk melayani masyarakat Kota Delta ini,” tutur Agung.
Saat ditanya apakah optimis dapat rekom dari Partai Gerindra. Ia sangat yakin dan optimis mendapat rekom dari partai Gerindra besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Sebagai partai besar, Gerindra tentunya akan objektif yang sangat tinggi, dan apapun keputusan gerindra itulah yang terbaik untuk masyarakat,” jelas Agung.
Sementara itu, Matali Anggota penjaringan calon Bupati/wakil Bupati DPC Partai Gerindra Sidoarjo menyampaikan bahwa saat ini sudah ada lima orang yang sudah mengembalikan formulir pencalonan sebagai bupati sidoarjo.
“Sampai saat ini ada lima. Salah satunya ya.. pak agung ini,” kata Matali.
Ia menambahkan, bahwa tahap selanjutnya akan di ranking dari kelima calon tersebut, dan kemudian diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Timur untuk diteruskan ke DPP Gerindra.
“Insyaallah besok kami ranking dan kami serahkan ke DPD dan DPP untuk diputuskan, mudah-mudahan pak agung dapat rekom yang terbaik,” tambah matali.
Perlu diketahui, sebelumnya yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran kepada partai gerindra adalah Bambang Haryo mantan DPR RI dari Gerindra, Ambudi Putra Laksana, Haidar, Herlina dan Agung Sudiyono.
Namun, dalam Pilkada 2020 mendatang Partai Gerindra butuh koalisi untuk mengusung calon. Pasalnya, partai Gerindra hanya mendapatkan 7 kursi di legislatif. (Imam Hambali)