SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sejumlah tenaga medis dilibatkan dalam pelaksanaan Pelantikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang periode 2020-2024 di Pendopo Agung Bupati Sampang. Senin (18/01).
Pantauan dilokasi kegiatan, semua tamu undangan dan awak media yang sedang melakukan peliputan saat memasuki area pelantikan diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes). Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Termo Gun, hingga menggunakan cairan hand sanitizer dan masker. Bahkan saat pelaksanaan prosesi pelantikan, sejumlah tenaga medis dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, mengelilingi dan mengontrol sejumlah tamu undangan.
Penerapan Prokes yang dilakukan panitia bekerja sama dengan tim satgas Covid-19 Kabupaten Sampang tersebut, merupakan salah satu upaya meminimalisir sebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sampang.
Usai prosesi pelantikan, Ketua KONI Kabupaten Sampang, H Abd Wasik memaparkan, jika panitia pelantikan sengaja melibatkan tim satgas Covid-19, agar bisa lebih konsentrasi terhadap penerapan prokes. Selain itu, panitia juga mengatur jarak tempat duduk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, Pengurus KONI Kabupaten Sampang yang dilantik, dan tamu undangan.
“Tujuannya tidak lain untuk mendukung penuh pemerintah daerah dalam upaya meminimalisir sebaran virus corona ini, sehingga kami mengatur jarak tempat duduk semua tamu undangan dan semua pihak terkait,” katanya.
“Bahkan jumlah undangan kami batasi, termasuk peran cabang olahraga juga dibatasi hanya dua utusan saat defile,” timpalnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Abdul Hafidz menyatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi prosesi pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Sampang tersebut yang telah melibatkan satgas Covid-19.
Dikatakannya, dengan penerapan prokes tersebut membuat pelaksanaan terlaksana dengan baik dan benar, bahkan perlu menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang bersifat umum dan melibatkan banyak orang.
“Kami sangat mengapresiasi terhadap kinerja panitia pelantikan KONI Kabupaten Sampang dengan melibatkan tenaga medis, tentunya bisa lebih memperketat penerapan prokes,” singkatnya. (Abdul Wahed)