Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 24 Feb 2021 16:44 WIB ·

Tinjau Posko PPKM Mikro Bersama Kasdam V/Brawijaya, Ini Yang Disampaikan Bupati Pamekasan


Tinjau Posko PPKM Mikro Bersama Kasdam V/Brawijaya, Ini Yang Disampaikan Bupati Pamekasan Perbesar

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam (tengah) saat mendampingi Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan meninjau langsung Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kelurahan Bugih

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam mendampingi Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan meninjau langsung Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Rabu (24/2/2021).

Di awal sambutannya, Bupati Pamekasan menegaskan bahwa hasil yang luar biasa pasti berangkat dari kerja yang luar biasa.

“Kita ini sedang berikhtiar menjadi luar biasa, karena Pamekasan ini perlu cara yang juga luar biasa. Dengan demikian, kita di sini menggunakan pradigma yang anti mainstream,” ucap H. Baddrut Tamam.

Lanjut, maka seperti itu pula dengan cara mengelola pemerintahan harus dengan cara anti mainstream, dengan cara sudut pandang yang berkebaruan.

“Kita bertemu dengan revolusi industri 4.0, kita ketemu dengan model usaha yang lain yang dilakukan oleh star up. Dulu orang kalau mau dibilang pengusaha taksi harus beli kendaraan sebanyak banyaknya baru kemudian menyiapkan perangkat lainnya, berbeda dengan sekarang, dimana kalau mau dibilang pengusaha taksi cukup dengan aplikasi melalui Android,” jelas Bupati Pamekasan memberi contoh dalam hal mengelola pemerintahan.

Politisi PKB itu menambahkan, bahwa mengelola pemerintahan menggunakan cara yang berbeda tapi positif, cara baru tapi memiliki out come atau maslahah yang luar biasa.

“Pamekasan sekarang sedang menggunakan cara dan manajemen itu dengan strategi desa tematik dan kelurahan tematik,” katanya.

Untuk mewujudkan desa tematik, orang nomor satu di Pamekasan itu mengajak kepada semua Lurah, Kades beserta perangkatnya untuk menggali potensi yang harus dikembangkan.

Cara yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui desa tematik dengan menjalankan Wira Usaha Baru (WUB), dimana pemerintah setempat telah melatih 2.600 orang pada tahun 2020 kemarin dan akan merekomendasikan ribuan orang lagi untuk ikut pelatihan keterampilan di tahun 2021 ini.

“Alhamdulillah melalui pelatihan itu sudah ada masyarkat Pamekasan yang berhasil memproduksi sarung, sandal, sepatu, songkok dan beberapa camilan lain,” pungkasnya. (Adv)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized