SAMPANG, Lingkarjatim.com – Akibat cuaca ekstrem rumah milik nenek Gundul (80) di Dusun, Tangketang, Desa Rabesen, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura diterjang angin puting beliung hingga rata dengan tanah.
Insident terjadi pada Selasa (31/1) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya ada dua penghuni rumah yang masih satu keluarga, menjadi korban luka-luka, satu diantaranya bahkan patah tulang akibat tertimpa kayu.
“Kejadiannya kemarin sore sekitar jam 18.00 WIB, saat itu terjadi hujan disertai angin kencang. Korban ada dua Mas,” kata Moh. Jamil, warga setempat, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut Jamil menjelaskan, korban dari kejadian itu merupakan nenek berusia 80 tahun lebih, dan satu anaknya lagi. Kondisi nenek yang sudah renta tersebut saat ini cukup parah, karena kakinya diduga dijatuhi kayu sehingga tidak bisa bergerak.
“Kalau anaknya luka biasa, tapi kalau ibu Gundul parah karena kakinya tertimpa kayu. Dan untuk kondisi rumahnya roboh,” imbuhnya.
Adapun rumah yang diterjang angin puting beliung disekitar lokasi tersebut banyak jumlahnya, akan tetapi yang paling parah adalah rumah milik Ibu Gundul, hingga roboh dan rata dengan tanah, sementara yang lain hanya mengalami kerusakan di bagian atap
Hingga saat ini tidak ada dari pihak pemerintah di Sampang yang turun ke lapangan untuk mengecek rumah rusak terdampak atau kondisi korban.
“Dari pemerintah tidak ada mas, mungkin mereka tidak tahu,” pungkasnya. (Jamaluddin/)
