SURABAYA, Lingkarjatim.com- Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus memastikan distribusi dan stok Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jawa Timur aman menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Untuk mengantisipasi lonjakan, Pertamina menambah 4.600 Metrik Ton (MT) LPG per hari.
“Pertamina sudah mempersiapkan tambahan supply LPG fakultatif sebesar enam persen atau 4.300 MT per hari, yang mungkin akan dibutuhkan masyarakat pada momen perayaan hari besar keagamaan tersebut,” kata Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji di Surabaya, dalam siaran pers, Rabu, 29 Juli 2020.
Menurut Rustam, supply LPG tambahan itu cukup memenuhi kebutuhan LPG masyarakat Jatim, di mana rata-rata konsumsi harian LPG di Jatim mencapai 4.090 MT per 26 Juli 2020. Ini dilakukan kebutuhan masyarakat Jatim akan produk LPG memiliki kecenderungan meningkat pada momen perayaan hari besar keagamaan, termasuk Idul Adha.
“Selain itu, peningkatan jumlah konsumsi yang juga terjadi seiring dengan mulai pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, warung-warung makan, restoran dan kafe, yang sebagian sudah beroperasi kembali,” katanya.
Pertamina juga diakuinya secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam upaya penyaluran, dan pengawasan penggunaan LPG 3 kilogram agar lebih tepat sasaran. Apalagi, momen peningkatan kebutuhan LPG seringkali dimanfaatkan oknum spekulan (pengecer), yang mempermainkan harga jual tanpa mengacu ke Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah.
“Oleh karena itu kami imbau masyarakat, agar membeli langsung LPG di pangkalan resmi LPG dan Outlet Brightgas Pertamina. Di wilayah Provinsi Jawa Timur sendiri sampai dengan saat ini ada lebih dari 670 agen dan 27.200 pangkalan LPG,” ujar Rustam.
Rustam menambahkan, selain LPG 3 kilogram, pihaknya juga menyediakan alternatif pilihan LPG lain yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan masyarakat. Dimana pelanggan bisa menggunakan Bright Gas ukuran 5,5 kilogram maupun 12 kilogram yang didukung layanan Pertamina Delivery Service (PDS).
“Sehingga masyarakat cukup tetap berada di rumah selama mempersiapkan hidangan khas Hari Raya Qurban,” kata Rustam. (Amal Insani)
