Menurutnya, anggaran BTT itu tidak boleh kosong, sebab tidak ada yang tahu kapan akan terjadi bencana, apalagi saat ini pandemi masih belum berakhir.
“Kita tidak berharap terjadi bencana di Bangkalan, tapi kalau seandainya nanti terjadi bencana, dananya sudah ada,” katanya.
Dia berharap, meski sudah disiapkan, anggaran tersebut tidak terpakai, sehingga dengan kata lain tidak ada bencana di Bangkalan.
“Mudah-mudahan misibah (pandemi) yang sudah terjadi kemarin tidak terulang lagi,” ucapnya. (Moh Iksan)