BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembangunan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bangkalan menghabiskan anggaran sekitar Rp 75,8 miliar.
Anggaran puluhan miliar itu dihabiskan selama 6 tahun, yakni mulai tahun 2017 hingga tahun 2022 kemarin. Namun meski pembangunan sudah menghabiskan puluhan miliar, pemanfaatan IKM itu hingga kini belum jelas (buram).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan, untuk pemanfaatan IKM tersebut, pihaknya masih menunggu peresmian dari kementerian ketenagakerjaan.
“Untuk peresmiannya kami menunggu dari kementerian,” ujarnya, Rabu (08/03/2023).
Meski demikian, Mohni berharap, sentra IKM itu segera diresmikan agar bisa segera dimanfaatkan. Sebab menurutnya, biaya operasionalnya cukup tinggi.
“Mudah-mudahan segera diresmikan agar bisa segera jalan dan ada pemasukan, karena operasionalnya tinggi. Biaya listriknya saja Rp. 25 juta per bulan,” tutupnya. (Moh Iksan/Hasin)