BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Seorang nelayan asal Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan mengalami luka bacok di bagian kepala dan memar di bagian tangan akibat dikeroyok oleh nelayan luar Bangkalan, Minggu (14/02/2021).
Hal itu diungkapkan oleh ketua kelompok masyarakat pengawas (Pokmawas) nelayan Arosbaya, Bilal Kurniawan. Dia menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi di perairan Arosbaya sekitar pukul 08.00 wib saat korban yang diketahui bernama Sumli warga Desa Tengket, Arosbaya hendak pulang usai menangkap ikan di tengah laut.
“Namun saat di perjalanan pulang, perahu korban tiba-tiba ditabrak oleh perahu nelayan luar yang diduga menggunakan jaring trawl,” ujarnya.
Mengetahui perahunya ditabrak tanpa sebab, lanjut Bilal, korban lalu menaiki perahu yang menabraknya untuk meminta penjelasan. Namun sesampainya di atas perahu pelaku, korban tiba-tiba dikeroyok oleh tiga orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) dan jangkar. Setelah dikeroyok, korban lalu dilempar ke laut.
“Akibat kejadian itu, korban mengalami uka di kepala sedalan 0.5 cm sepanjang 10 cm dengan 11 jahitan dan memar di tangan akibat dipukul pakai jangkar besi, serta perahu korban rusak,” tambahnya.
Dengan kejadian tersebut, Bilal mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan sudah melaporkannya ke Polair dan Polsek setempat.
“Saat ini korban sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” ucapnya.
KasatPolair Polres Bangkalan AKP Ludwi Yarsa Pramono membenarkan kejadian tersebut, dia mengaku, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
“Iya betul, saat ini sedang kami dalami lebih lanjut,” singkatnya. (Moh Iksan)
