Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 11 May 2020 04:14 WIB ·

Bertambah 83, Kasus Korona di Jatim Jadi 1.491 Orang


Bertambah 83, Kasus Korona di Jatim Jadi 1.491 Orang Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kasus korona (covid-19) di Jawa Timur dari hari ke hari terus meningkat, dari 1.409 menjadi 1.491 orang. Hari ini ada tambahan 83 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim.

“Dari total jumlah keseluruhan di Jatim, ada 1.098 orang dirawat atau 73,53 persen dari total kasus covid-19 di Jatim,” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam, 10 Mei 2020.

Adapun 83 pasien tambahan baru itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah itu, Kota Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak yakni 41 Kota Surabaya, 16 tambahan di Kabupaten Sidoarjo, empat orang di Lamongan, dan tiga di Magetan.

Kemudian dua kasus tambahan masing-masing di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Bondowoso, Jombang, Pacitan, dan Tuban. Serta satu kasus tambahan masing-masing di Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Jember.

Khofifah bersyukur, hari juga ada 14 tambahan pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh. Yakni, enam orang Kota Surabaya, dua Kabupaten Malang, dan satu tambahan masing-masing di Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Bangkalan dan Pamekasan. “Sehingga total pasien sembuh di Jatim sebanyak 244 orang, setara 16,36 persen dari total pasien positif covid-19 di Jatim,” ujarnya.

Sementara tambahan pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah enam orang, yakni empat di Kota Surabaya, dan satu Kabupaten Blitar dan Sidoarjo. Sehingga total pasien yang meninggal akibat covid-19 di Jatim sebanyak 149 orang, setara 9,99 persen dari total pasien covid-19 di Jatim.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 4.031 orang, dan 21.254 Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Untuk yang PDP masih ada 1.852 orang yang masih diawasi, dan ODP ada 4.477 orang masih dipantau,” pungkas Khofifah. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized