BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kelompok ABDIMAS (Pengabdian Mayarakat) 37 UTM melaksanakan pengabdian di Desa Banyubesih Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Masyarakat Desa Banyubesih mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Namun, tidak mengelak bahwa beberapa masyarakat juga menekuni usaha sebagai pedagang dan memproduksi olahan berbahan singkong. Olahan yang dibuat oleh masyarakat yaitu berupa krupuk singkong.
Pada hari Senin (30/12/2019), ABDIMAS 37 UTM mengadakan sosialisasi tentang produk unggulan desa. ABDIMAS 37 UTM menggolah singkong menjadi dua produk. Produk pertama yaitu berupa stick dari singkong yang diberi nama “STIPO” (Stik Pohong). Stick tersebut terbuat dari bahan utama singkong dan dibumbui dengan racikan sendiri yaitu bawang putih, cabai, garam, dan gula merah. Produk kedua yaitu Donat Singkong. Seperti donat pada umumnya, bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu tepung terigu, margarin, SP, soda kue, fermipan, gula bubuk, telur, dan singkong.
Sosialisasi tersebut dilakukan bersama dengan ibu-ibu PKK dan para Lansia yang ada di Desa Banyubesih. Selain kegiatan sosialisasi tersebut untuk mengenalkan produk unggulan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan lansia supaya memiliki kegiatan baru yang dapat bermanfaat untuk membantu perekonomian mereka.
Titik Muntiani selaku penangung jawab program menjelaskan secara langsung dalam pembukaan acara “Pada umunya masyarakat desa Banyubesih sudah pandai dalam pengolahan singkong menjadi makanan yaitu mayoritas membuat krupuk dari singkong. Jadi, kami disini bukan untuk menggurui namun memberikan inovasi baru terhadap masyarakat bahwa singkong masih dapat dioleh menjadi beberapa macam olahan lain diantaranya yaitu stik singkong dan donat singkong”. Dari pemapaparan Titik tersebut masyarakat semakin mengerti bahwa singkong ternyata adalah bahan pokok makanan yang dapat dijadikan banyak sekali olahan.
Harapan kami selaku fasilitator setelah adanya sosialisasi tersebut masyarakat dapat mengembangkan apa yang sudah di paparkan dan dapat menjadikan olahan tersebut sebagai produk unggulan desa, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat desa Banyubesih. (*)