“Penurunan terjadi di tiga tempat pemakaman covid-19, yakni TPU Babat Jarawat, TPU Keputih dan Krematorium,” katanya.
Menurutnya, adanya penurunan angka kematian ini seiring menurunnya kasus covid-19 di Surabaya. Serta gencarnya vaksinasi yang digelar merata di setiap kelurahan hingga kecamatan.
“Kita juga lakukan testing secara masif, tracing kasus kepada kurang dari 48 jam. Lalu evakuasi kasus konfirmasi kurang dari 24 jam ke tempat isolasi terpusat (isoter) dan memastikan tidak ada isolasi mandiri di rumah (kecuali kasus khusus),” ujarnya.
Febria berpesan kepada seluruh warga Surabaya agar tetap disiplin menerapkan prokes. Sebab, cara ampuh terhindar dari covid-19 adalah menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan tidak berkerumun. “Terpenting, jangan lupa protokol kesehatan ketat wajib hukumnya dimanapun berada,” ujarnya. (AMAL)