Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 3 Jan 2020 09:29 WIB ·

Abdimas Mahasiswa UTM, Latih Warga Tanjung Bumi Manfaatkan Potensi Lokal Daun Kelor Menjadi Brownies dan Mie


Abdimas Mahasiswa UTM, Latih Warga Tanjung Bumi Manfaatkan Potensi Lokal Daun Kelor Menjadi Brownies dan Mie Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Mahasiswa pengabdian masyarakat (Abdimas) UTM kelompok 71 memanfaatkan potensi lokal daun kelor menjadi makanan yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Daun kelor merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di negara yang beriklim tropis. Salah satunya di Indonesia. Madura merupakan salah satu pulau yang paling banyak ditanami tumbuhan kelor. Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk tubuh, misalnya menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah dalam tubuh dan masih banyak manfaat daun kelor lainnya.

Kegiatan pelatihan untuk mengolah daun kelor menjadi brownies dan mie dilaksanakan di Dusun Mongguh, Desa Tanjung Bumi pada tanggal 28 Desember 2019 tepatnya pada pukul 03.00 sore dikediaman Bapak Ruspandi .

Kegiatan pelatihan ini melibatkan ibu-ibu di Desa Tanjung Bumi. Selama proses kegiatan pelatihan pengolahan produk brownies daun kelor dan mie daun kelor ini sangat menyita perhatian ibu-ibu dikarnakan banyak warga di Desa Tanjung Bumi ini hanya memanfaatkan daun kelor sebagai sayur mayur dan minuman herbal. Hal tersebut terlihat dari antusias ibu-ibu di Desa Tanjung Bumi.

Kegiatan pelatihan pengolahan daun kelor ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman ibu-ibu di Desa Tanjung Bumi tentang bagaimana cara memanfaatkan potensi lokal yang ada di Madura terutama pengolahan daun kelor yang pohonnya dapat tumbuh subur di wilayah Madura agar menjadi makanan yang memiliki daya saing dan daya jual yang tinggi. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru. Hal tersebut juga disampaikan oleh bapak kepala Dusun Mongguh yang menyaksikan jalannya kegiatan pelatihan pengolahan daun kelor menjadi brownies dan mie, beliau mengatakan bahwa ” kegiatan pelatihan ini akan memberikan banyak dampak positif kepada ibu-ibu di Desa Tanjung Bumi, salah satunya untuk memberikan pengalaman baru, karena mayoritas mata pencaharian warga di Desa Tanjung Bumi adalah pengrajin batik. Sehingga menurut saya kegiatan ini dapat menciptakan mata pencaharian baru bagi ibu-ibu di Desa Tanjung Bumi”.

Abdimas UTM kelompok 71 berharap agar pelatihan pengolahan daun kelor menjadi brownies daun kelor dan mie daun kelor menghasilkan output yang baik yakni menciptakan lapangan kerja baru yang dapat berkembang pesat serta mampu bersaing dalam dunia usaha makanan dengan memanfaatkan potensi daun kelor yang ada di Madura terutama di Desa Tanjung Bumi. (*)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized