Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 11 Jun 2020 17:14 WIB ·

Abaikan Protokol Kesehatan, Penerima BST Berjubel di Kantor Pos Sidoarjo


Abaikan Protokol Kesehatan, Penerima BST Berjubel di Kantor Pos Sidoarjo Perbesar

Penerima BST di Sidoarjo

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Ratusan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berjubel tanpa memperhatikan protokol kesehatan di kantor Pos jalan Sultan Agung Magersari. Mereka rela mengantre demi mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos RI senilai Rp.600 ribuan.

Sunarni, asal Kecamatan Jabon Sidoarjo mengatakan rela mengantre sejak pukul 08.00 Wib, demi mendapatkan BST. Ini merupakan kali kedua setelah dirinya mendapatkan dana BST senilai Rp.600 ribu dibulan kemarin.

“Nunggu (nama) dipanggil soalnya enggak pakai nomor antrean,” ujar Sunarni, Kamis (11/06/ 2020)

Senada disampaikan Mulyati, asal Urang Agung Kecamatan Kota Sidoarjo. Dia juga harus menunggu lama dikantor pos lantaran tidak ada nomor antrean.

“Enggak tahu sampai jam berapa. Tidak ada nomor antrean, cuma nunggu dipanggil gitu,” tambah Mulyati.

Sementar itu, Ketua Satgas BST Kantor Pos Cabang Sidoarjo, Abdul Latif mengaku sebenarnya sudah memberikan jadwal pengambilan bantuan uang tunai itu ke setiap desa. Akan tetapi rencana itu, tidak berjalan dengan baik. Akibatnya menimbulkan kerumunan massa itu.

“Sebenarnya, kami sudah mengatur jadwal pengambilannya setiap wilayah, tapi rencana itu tidak berjalan baik,” akunnya.

Sementara secara terpisah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan soal banyaknya kerumunan massa dalam pencairan BST itu mengaku banyak data dari Kemensos yang tidak sesuai dengan pengajuan dari desa. Selain itu, tidak berjalannya penjadwalan pencairan.

“Kami sudah berkordinasi dengan Kapolsek dan Kantor Pos, untuk waktu pencairan penerima KPM diperpanjang dua hari lagi. Selanjutnya juga harus diatur antreannya sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” ucap Tirto singkat.

Sementara, Kapolsek Kota, AKP Anggono Jaya mengaku belum ada pemberitahuan apapun dari pihak kantor Pos terkait system pengamanan penerimaan BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Padahal, untuk mencegah penyebaran covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan dengan cata physical distancing.

“Memang ini tadi pihak kantor pos tidak ada koordinasi dengan kami. Kebetulan anggota kami sedang lewat dan mengetahui kondisi seperti ini,” ujar AKP. Anggono saat dilokasi. (Imam Hambali)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized