NASIONAL, Lingkarjatim.com – Jaringan mafia tanah semakin marak di berbagai daerah tak terkecuali di kalangan pegawai negeri di lingkaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sendiri.
Hal ini diakui oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Dia tidak menutup mata terkait banyak anak buahnya terlibat dalam aksi mafia tanah. Para pegawai nakal ini bahkan menjadi bagian dari aksi para mafia menyerobot tiap lahan warga.
“Jadi (anggota) BPN juga kalau orang mengatakan bagian dari mafia tanah, saya akui betul,” ujar Sofyan seperti dikutip dari Merdeka.com, Jumat (08/10/2021).
Menurut Sofyan, kelompok ini semakin berbahaya karena membuat jaringan di berbagai lembaga. Termasuk di kantornya. Namun meski begitu, dia menegaskan akan terus memerangi mafia tanah tersebut.
“Korban mafia tanah bukan hanya masyarakat. Negara juga kerap merasakan dampaknya. Seperti kasus Pertamina yang berada di Pulomas, Rawamangun,” katanya.