BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Seorang bocah berusia 10 tahun asal Desa Pandabah, Kecamatan Kamal ditemukan tak bernyawa di lokasi bekas galian C di sekitar rumahnya, Rabu 17 Februari 2021 malam kemarin.
Bocah bernama Rozak itu meninggal usai tenggelam di bekas galian C yang digenangi air hujan dengan kedalaman air sekitar 3,5 meter.
Kepala Desa Pandabah, Syaiful Dullah mengatakan, tidak ada yang yang menduga dan mengetahui kejadian tersebut, karena korban sudah biasa bermain di luar rumah.
“Kejadiannya tidak ada yang tahu, karena korban biasa bermain sehingga pihak kelurga tidak mencarinya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/02/2021).
Dia menambahkan, pihak keluarga baru menyadari dan mulai khawatir ketika malam tiba, sebab sampai setelah sholat Maghrib, korban tak kunjung pulang.
“Pihak keluarga panik dan mencari tahu keberadaan Rozak kepada teman-temannya, akhirnya ada salah satu warga yang melihat Rozak, menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Mendengar korban menunju ke arah TKP, lanjutnya, pihak keluarga dan masyarakat langsung mencarinya di galian C yang terisi air hujan.
“Proses pencarian berlangsung sejak pukul 19.00 wib, namun korban baru ditemukan sekitar pukul 22.30 wib setelah air yang tertampung di bekas galian C di kuras,” lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini korban tidak pernah bermain ke tempat yang jauh dari rumahnya, sehingga tidak ada yang menyangka kecelakaan itu akan terjadi.
“Tidak ada yang menyangka karena jarak yang di tempuh dari rumahnya ke TKP kurang lebih sekitar 2 km, mungkin ini sudah takdir. ” ucapnya. (Moh Iksan)