BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penerima insentif guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) di Kabupaten Bangkalan akan diberi kartu ATM oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Menurutnya, pemberian kartu ATM itu untuk mempermudah penerima dalam proses pengambilan insentif yang didapat.
“Jadi nanti penerima tidak usah antri lagi di bank ketika mau mencairkan insentifnya,” ujarnya.
Ra Latif mengatakan, rencana itu sudah disetujui oleh Bank Indonesia (BI), sehingga kartu ATM itu bisa didistribusikan dalam waktu dekat.
“Bank Jatim sudah berkoordinasi dengan BI dan sudah mendapat persetujuan. Insyaallah dalam waktu dekat bisa didistribusikan,” katanya.
Untuk diketahui, jumlah penerima insentif guru ngaji dan madin di Bangkalan triwulan kedua tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 30 orang karena meninggal dunia.
Pada triwulan pertama, jumlah penerima program andalan Bupati Bangkalan itu sebanyak 9. 342 dan pada triwulan kedua berkurang menjadi 9.312. Rinciannya, guru madin sebanyak 4.247 orang dan guru ngaji sebanyak 5.065 orang. (Moh Iksan)