PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam menegaskan tidak adanya paksaan dalam proses vaksinasi covid-19 di tengah tengah masyarakat, Rabu (13/10/2021).
Dengan demikian, Pemkab Pamekasan melalui Bupati H. Baddrut Tamam menghimbau kepada petugas untuk bersikap ramah terhadap masyarakat serta menjelaskan tentang pentingnya melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Untuk mempermudah pelayanan, Pemkab Pamekasan telah membuka pelayanan vaksinasi covid-19 di 24 titik bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. Dalam proses vaksinasi tersebut tidak ada paksaan yang dilakukan petugas kepada masyarakat.
“Pendekatan yang kita laksanakan, pendekatan kerja sama kesadaran. Yang mau divaksin ayok, kita fasilitasi, yang tidak mau divaksin kita edukasi,” kata Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam.
Menurutnya, masyarakat Pamekasan saat ini sudah mulai sadar tentang pentingnya vaksinasi terhadap kekebalan tubuh guna memutus rantai penyebaran covid-19. Tidak hanya di perkotaan, melainkan tingkat kesadaran tersebut juga tumbuh di masyarakat pedesaan.
“Saya pastikan di kabupaten ini tidak ada vaksinasi yang dipaksakan. Kenapa saya pastikan itu, karena laporan teman-teman Polres dan Kodim juga tidak ada yang dipaksa,” tegasnya. (Supyanto Efendi).