SUMENEP, Lingkarjatim.com — Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dulsiam mendesak pemerintah setempat memperhatikan kepulauan. Salah satunya, ia mendorong pemerintah setempat untuk melakukan pembangunan pelabuhan besar di Pulau Kangean, khususnya di Kecamatan Kangayan.
Politisi asal Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken itu berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak sekedar obral janji untuk pembangunan pelabuhan besar di Kecamatan Kangayan. Ia meminta Bupati Fauzi benar-benar mendengarkan aspirasi dari masyarakat tersebut.
Dulsiam mengatakan, keberadaan pelabuhan yang lebih besar di Pulau Kangean, khususnya di Kecamatan Kangayan memang sangat dibutuhkan masyarakat, hal itu untuk meningkatkan perekonomian. Maka, jika pemerintah ingin memperkuat perekonomian Pulau Kangean, pembangunan pelabuhan besar di Kecamatan Kangayan harus dilakukan.
“Makanya kebutuhan pelabuhan besar di Kangayan itu sudah kami suarakan beberapa tahun terakhir,” kata Dulsiam.
Diketahui, Pulau Kangean sendiri terdiri dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan. Kecamatan Kangayan sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Arjasa. Saat ini, di Kecamatan Kangayan sendiri tidak memiliki pelabuhan besar.
Ia menambahkan, dirinya sangat mendukung keseriusan Pemkab Sumenep untuk membangun pelabuhan besar di Kecamatan itu. Kendatipun Pemkab Sumenep membidik APBD Provinsi Jawa Timur, bukan ABPD murni dari Kabupaten Sumenep.
“Kemarin Kecamatan Kangayan sudah masuk rencana induk pelabuhan nasional. Mudah-mudahan pembangunan pelabuhan Kangayan bisa terealisasi,” ungkapnya.
“Jika benar pembangunan pelabuhan besar di Kangayan tahun ini sudah masuk dalam perencanaan, kemungkinan pembangunannya di tahun 2023,” sambungnya.
Sebelumnya, saat safari kepulauan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berjanji akan membidik APBD Provinsi Jatim untuk membangun pelabuhan besar di Kangayan. Hal ini ia katakan usai silaturahmi dengan masyarakat di pendopo Kecamatan Kangayan, Jumat (03/06) lalu.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu berjanji akan menindaklanjuti kembali pengajuan program pembangunan pelabuhan di Desa Kayuaru, Kecamatan Kangayan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Untuk membangun pelabuhan besar pemerintah daerah tidak punya kekuatan, namun untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Pulau Kangean sudah diusulkan melalui APBD Provinsi,” tegasnya. (Abdus Salam/Hasin)