SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kepolisian Resor (Polres) Sampang diketahui tidak mengantongi hasil otopsi mayat dari Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, pada kasus pembunuhan terhadap Suliman warga Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sampang melalui Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto. Dikatakannya dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan tersebut, pihaknya melibatkan tim forensik Polda Jatim, namun sampai saat ini pihaknya mengaku belum mengantongi hasilnya secara resmi.
“Belum kami (Polres, red) terima hasilnya, idealnya dalam satu hingga dua minggu baru keluar,” katanya. Kamis (22/04/21).
“Polda Jatim ruang kerja tim forensik kan bukan hanya jawa, tapi hingga ke Bali dan sekitarnya,” tambahnya.
Namun demikian, pihaknya mengaku akan terus mengumpulkan data-data dan bukti pendukung lainnya dalam perkara tersebut, bahkan pihaknya mengaku masih memerlukan keterangan dari berbagai sumber, termasuk keluarga korban untuk mengetahui riwayat hidup korban.
“Satu pelaku yang kami amankan berawal dari barang bukti dompet yang berada di kendaraan roda empat yang digunakan oleh pelaku,” imbuhnya.
“Sedangkan untuk pemilik kendaraan belum kami tetapkan sebagai tersangka, karena pemilik kendaraan orang Kecamatan Tambelangan yang menyewakan kendaraannya sekitar sepuluh hari sebelum kejadian,” tandasnya. (Abdul Wahed)