SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kepolisian Resor (Polres) Sampang mengamankan seorang saksi kasus pembunuhan terhadap Suliman, Dewan penasehat Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Paopale Laok.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto. Dikatakannya, sejumlah personil yang diturunkan mengamankan satu orang dari pihak terduga pelaku dalam kurun waktu tidak sampai 1×24 jam dari kejadian.
“Bukan tersangka, kami (Polres, red) masih melakukan pemeriksaan, sampai saat ini statusnya saksi,” katanya melalui jaringan seluler pribadinya. Jum’at (16/04/21).
Mantan Kapolsek Kamal, Bangkalan itu menjelaskan bahwa dalam proses pemeriksaan, jika menemui titik terang nanti akan direlease. Sementara saat ini, saksi masih tahap pemeriksaan.
“Nanti kami gelar press release, saat ini terus diperiksa,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Ketapang, Agus Salim mengatakan bahwa Suliman warga Desa Paopale Laok yang tewas dibunuh itu merupakan anggotanya.
Almarhum tercatat sebagai anggota PAC sekaligus Dewan Penasehat Pimpinan Ranting GP Ansor Desa People Laok, bahkan semasa hidup Suliman cukup aktif dalam mengikuti semua kegiatan keorganisasian. Meski belum lama aktif di organisasi. Tapi dia mempunyai semangat dan loyalitas yang tinggi untuk kemajuan organisasi.
“Sepengetahuan kami dalam berorganisasi beliau itu orangnya baik, ramah, konsisten dan loyalitasnya tinggi. Jadi kami juga ikut merasa kehilangan,” katanya.
Untuk informasi, Kamis (15/04/2021) warga Desa Paopale Laok digegerkan dengan penemuan jasad Suliman yang terkapar dengan luka bacok cukup parah di bagian punggung. Di sampingnya juga ditemukan sebilah celurit. Mantan Kepala desa (Kades) Paopale Laok itu diduga dibacok orang tak dikenal saat melintas di dusun Manjuh Timur.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha RX-KING dan satu unit mobil Toyota Avanza warna merah dengan nopol M 1714 HE yang diduga milik pelaku. (Abdul Wahed)