R. Abdul Latif berbicara dihadapan audien dalam talk show pendidikan di Pamekasan.
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pendidikan adalah suatu system yang teratur yang mengemban misi cukup luas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, kemampuan sosial sampai kepada masalah kepercayaan serta masalah keimanan.
Pendidikan adalah faktor penting dalam membentuk, menciptakan generasi emas bangsa yang nantinya menentukan arah kehidupan bangsa.
Mengingat pendidikan mengisi ruas ruas pemikiran manusia pada setiap jenjangnya, maka pendidikan itu juga harus diarahkan pada konsep yang dapat mencakup kebutuhan ilmu secara menyeluruh.
Dalam perkembangannya, pendidikan menjadi modal dasar bagi setiap generasi unggul dalam setiap lingkup kehidupannya. Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron saat menjadi pembicara pada talk show pendidikan di gedung PCNU Pamekasan, Minggu (2/12/2018).
Semisal kata pria yang akrab disapa Ra Latif itu, Pendidikan agama, pendidikan umum, pendidikan teknologi, pendidikan moral, pendidikan keterampilan, pendidikan ekonomi dan sebagainya merupakan unsur yang harus menjadi satu kesatuan dan disempurnakan menjadi pendidikan karakter.
“Pendidikan karakter itu sangat penting, itu sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Pendidikan nasional ucap Ra Latif, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
“Dalam sudut pandang kebangsaan, Pancasila adalah sumber dari pendidikan karakter Bangsa,” paparnya.
Mengingat perjalanan bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika ini lanjut Ra Latif, maka dibutuhkan ketangguhan generasi dalam mengemban tanggung jawab sebagai generasi bangsa.
“Pendidikan karakter ini adalah sarana untuk terus memupuk ,menggali dan mengembangkan nilai nilai luhur Bangsa bagi para generasi melalui pendidikan,” jelas dia.
Sebab menurut dia, pendidikan karakter adalah pendidikan ciri khas bangsa Indonesia. Karena tujuan dari pendidikan karakter tersebut adalah dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang terdidik, unggul dan bermoral, cerdas, rasional, inovatif, suka bekerja keras, optimis, percaya diri serta membentuk manusia Indonesia yang Berjiwa patriot dan cinta tanah air.
Selain itu juga bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas yang mampu dan tangguh menghadapi problematika kehidupan sekitarnya, baik kehidupan bangsa dan Negara dengan bekal keilmuan yang unggul dan berkarakter sebagai manusia Indonesia yang berbudi luhur, kokoh dan utuh.
“Termasuk juga pada para generasi Madura maka pendidikan karakter sangat penting agar generasi Madura mendatang menjadi generasi emas yang handal serta mampu menjaga nilai nilai kearifan lokal yang selama ini berlangsung didalam kehidupan masyarakat,” tutup dia. (Atep/Lim)
