Warga Gresik Salat Istisqa di Bengawan Solo yang Mengering

Salat istisqa di Bengawan Solo yang mengering

GRESIK, lingkarjatim.com – Kamis pagi (31/10), sejumlah warga  memadati Sungai Bengawan Solo yang mengering.

Membawa sajadah dan berpakaian rapi, mereka hendak melaksanakan salat istisqa di sungai itu.

Mereka sebagian besar warga Desa Jrebeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Setelah melaksanakan shalat istisqa, para warga juga memanjatkan doa serta melantunkan salawat, mereka berharap agar segera turun hujan.

Suja’i, warga Jrebeng, mengatakan memang desanya saat ini mengalami kekeringan, bahkan air yang berada di Sungai Bengawan Solo mengering.

“Entah ini fenomena apa. Bahkan, air di sungai Bengawan Solo bisa surut dan mengering. Semoga usai shalat istisqo ini segera diberi hujan,” ungkapnya.

Sujai’i menyebut, kekeringan tahun ini sangat lama. Sudah tiga bulan warga kesulitan air bersih. Untuk memenuhi air bersih warga, ia sudah meminta bantuan air ke Pemda maupun organisasi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alif Maslichan yang turut shalat istisqo di tengah Sungai Bengawan Solo in mengaku pemerintah harus peka terhadap bencana yang terjadi di masyarakat.

Dia juga mengatakan, masalah kekeringan dan kesulitan air bersih ini harus dibahas serius, apalagi air merupakan kebutuhan vital. (M Khudaifi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here