SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Tim Advokasi dan Surveilans Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya mengungkapkan Rate of Transmission (RT) atau angka tingkat penularan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan Inisiator Tim Advokasi dan Surveilans Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya dr. Windhu Purnomo ,Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo selama 6 hari berturut-turut turun sampai dibawah 1. Hari ini sudah mencapai 0,5. Hal tersebut masih harus diamati konsistensinya sampai 14 hari kedepan secara berturut-turut.
“Apakah tetap stabil atau tidak. Dari hasil kajiannya, peta epidemi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo sendiri masih sangat dinamis,” katanya saat di pendopo Delta Wibawa, Rabu (29/07/2020).
dr. Windhu berharap Kabupaten Sidoarjo dapat menekan angka kematian Covid-19. Dengan begitu angka kesembuhan akan semakin tinggi. Dikatakannya apabila angka kematian turun sampai 5 persen maka angka kesembuhannya juga akan merangkak naik. Oleh karena itu menurutnya yang terpenting angka kematian harus diturunkan.
“Kalau nanti kita berhasil, misalnya Sidoarjo berhasil menurunkan menjadi katakanlah tidak sampai 2 persen, 3 persen, nanti nunggu saja, nanti kesembuhannya jadi 97 persen,” imbuhnya.
Sementara itu Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap Rt Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dapat tetap bertahan. Minimal 14 hari kedepan akan tetap sama. Dirinya mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo juga mencapai 59 persen. Sedangkan angka kematian 6 persen.
“Dengan keadaan seperti ini ucap Wabup, upaya pencegahan penularan Covid-19 akan terus dilakukan. Patroli tetap dilaksanakan. Begitu juga dengan keberadaan kampung tangguh akan terus digiatkan. Diperkuat bahkan kalau perlu diperluas. Dan yang terpenting protokol kesehatan,” tutupnya. (Imam Hambali)