SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Tiga proyek nasional di Sidoarjo ditarget rampung akhir tahun 2023. Ketiga proyek megah tersebut diantaranya flyover 64 Krian, flyover 79 Tarik, dan flyover Aloha.
Manager Konstruksi Proyek Flyover Djuanda Aris Purwanto mengatakan, pengerjaan parapet atau dinding pembatas flyover hanya tersisa setengah bentang saja. Rencananya akan dicor.
“Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di flyover A atau jalur Sidoarjo-Juanda,” terang Aris Purwanto, Kamis (14/12/2023).
Kata Aris, akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Meski begitu, pengaspalan flyover di flyover A sejatinya sudah dimulai. Namun progresnya masih sekitar 25 persen saja. Menurutnya, pengaspalan di jalur Sidoarjo-Juanda baru empat bentang dari 13 bentang yang ada. Nah, sisanya baru akan dilanjutkan setelah pengecoran sisa parapet rampung sepenuhnya.
“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9A sampai bentang A2.A,” paparnya.
Sedangkan untuk flyover B atau jalur Juanda-Surabaya dikatakannya seluruh parapet sudah selesai dicor. Bahkan seluruh bekisting atau cetakan pengecoran sudah dibongkar. Selain parapet yang sudah tuntas, proses pengaspalan pada flyover B juga sudah rampung semuanya. Artinya pengerjaan fisik hanya menyisakan beberapa bagian saja di flyover A.
“Selebihnya itu nanti adalah tahap finishing, mulai pemasangan rambu dan yang lainnya,” jelasnya.
Sementra itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, saat ini progres proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek flyover JPL 79 Tarik masing-masing telah mencapai 96 persen dan masuk dalam tahap perampungan.
“Kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini sudah mencapai 96 persen. Ditargetkan akhir Bulan Desember rampung, awal tahun 2024 sudah difungsikan,” kata Muhdlor