Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Mar 2018 12:25 WIB ·

Terima Audiensi Dari API, KPUD Sarankan Kritik Yang Konstruktif Harus Berdasarkan Data


API saat melakukan audiensi ke KPUD Bangkalan Perbesar

API saat melakukan audiensi ke KPUD Bangkalan

API saat melakukan audiensi ke KPUD Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan, Fauzan Jakfar menerima peserta audiensi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Independen (API) di kantornya Jl Re Martadinata, Jumat (23/03/2018).

Sebagai ketua KPUD ia menjelaskan secara tegas telah melakukan proses tahapan sesuai dengan peraturan yang ada, terutama dalam proses pelaksanaan pemutakhiran data.

Menurutnya, proses pelaksanaan pemutkhiran data pemilu yang dilaksanakannya telah dilakukan secara terbuka, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, jika ada pihak yang meragukan tentang data itu, bisa langsung disampaikan kepada KPUD.

“Kita sudah melaksanakan sesuai dengan aturan main yang ada, dasar hukumnya jelas sesuai dengan yang mengatur tentang adanya pilkada, baik undang-undang KPU Nomor 10 tahun 2016, ada PKPU yang mengatur tentang seluruh tahapan tentang itu, atau ada surat edaran yang lain,” jelas Fauzan.

“Masukan yang konstruktif itu jangan berdasarkan asumsi-asumsi, karena yang dipersoalkan itu data dan nama-nama orang yang kita data, makanya saran saya harus By data, KPU terbuka untuk menyandingkan data itu,” ucap Fauzan usai menerima peserta audiensi API.

API datang ke KPUD Bangkalan untuk melakukan audiensi. Koordinator API Nur Hakim mengaku resah ketika melihat jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) semakin menurun.

Ia menemukan di rumah warga penulisan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) tidak mencantumkan daftar jumlah pemilih.

“Kita menemukan sebagian rumah yang disana itu hanya tertulis dusun kemudian Pemilukada, tidak tertulis DPTnya berapa, jumlah pemilihnya berapa, berapa jumlah orang yang ada di rumah itu berapa,” kata koordinator API itu.

Sebagai pemuda ia ingin ikut andil dalam proses demokrasi yang baik di Bangkalan. Makanya ia terkejut ketika  ada penurunan jumlah DPS  yang sangat signifikan.

Berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka KPUD Bangkalan sebanyak 855.562 daftar pemilih sementara (DPS) sudah ditetapkan. Jumlah itu jauh berkurang dibandingkan jumlah hasil DPT pemilu terakhir yang mencapai 963 034.

“DPS di Kabupaten Bangkalan itu mengalami penurunan signifikan, berkisar 25 ribu, kita resah, ini ada apa, moro-moro keluar DPS segitu, tanpa ada sosialisasi tahapannya, kami datang kesini hanya mengkomparasikan data,” jelas Hakim. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA