BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Madura dari PDIP Mahhud melakukan protes saat rekapitulasi tingkat Kabupaten di KPU Bangkalan, Jumat (3/5/2019).
Mahhud melakukan protes saat komisioner KPU Bangkalan membacakan rekapitulasi pemilihan DPRD Provinsi Jawa Timur di Dapil 5 Bangkalan. Kata dia suara PDIP berkurang di Dapil 5 tersebut.
“Pak Ketua suara PDIP berkurang tidak sesuai dengan DA1 yang saya punya,” ujarnya saat protes ke Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar.
Menanggapi hal itu bukannya menjawab protes tersebut, Fauzan malah mengatakan yang berhak protes adalah saksi yang sudah diberikan mandat oleh partai dan disetor ke KPU.
“Saya mohon maaf disini sesuai tata tertib yang saya bacakan kemarin yang berhak protes adalah saksi yang sudah diberikan mandat,” katanya.
Fauzan kemudian membacakan daftar saksi dari PDIP yang sudah disetor ke pihaknya. Di daftar tersebut memang tidak ada nama Mahhud.
Tak terima dengan hal itu, Mahhud lagi-lagi protes. Ia menyebut Sejak dari semalem banyak saksi dari partai lain bisa masuk meski bukan bagian dari saksi yang mendapat mandat.
“Buktinya ini saya mekipun tidak mendapat mandat saya bisa masuk kesini berarti disini ini memang sudah tidak steril,” tuturnya.
Saksi lain dari Partai Golkar Ha’i kemudian memberikan usulan agar dibacakan lagi daftar saksi dari masing-masing partai politik yang sudah mendapat mandat.
“Lebih baik dibacakan lagi saksi dari semua partai dan sesuai peraturan saksi yang tidak dapat mandat diminta keluar dari ruangan ini,” katanya.
Fauzan kemudian membacakan daftar saksi dan meminta yang tidak disebutkan diharap untuk keluar dari area rekapitulasi.
Ternyata tak hanya Mahhud sendiri yang keluar dari area rekapitulasi, beberapa orang yang tidak punya mandat juga ikut keluar diantaranya dari Partai Gerindra. (Lim)
