Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 20 Nov 2023 18:44 WIB ·

Satu Tahun Belum Terungkap, Kompolnas Atensi Kasus Penembakan di Sabung Ayam Galis Bangkalan


Satu Tahun Belum Terungkap, Kompolnas Atensi Kasus Penembakan di Sabung Ayam Galis Bangkalan Perbesar

Kompolnas saat mendatangi polres Bangkalan (Foto : Muhidin)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial M (50) di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan hingga kini belum terungkap. Kini kasus tersebut menjadi atensi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Kasus tersebut terjadi pada tanggal 12 Oktober 2022 itu sudah satu tahun lebih ditangani oleh pihak kepolisian Bangkalan, namun belum membuahkan hasil.

Sebelumnya Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, selama proses penyelidikan, pihaknya sudah meminta keterangan dari puluhan orang saksi terkait kasus tersebut.

“Sekitar 30-an saksi sudah kita periksa, tapi belum ada keterangan yang mengarah kepada terduga pelaku,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (16/03/2023).

Sayangnya, keterangan dari puluhan saksi yang sudah diperiksa itu pihak kepolisian belum mendapatkan keterangan yang mengarah terhadap pelaku, karena kasus tersebut berbulan-bulan belum membuahkan hasil, kini menjadi atensi Kompolnas.

“Kami dari kompolnas datang ke Polres Bangkalan dalam rangka melakukan supervisi, karena beberapa waktu yang lalu, perwakilan dari masyarakat madura yang ada di jakarta melakukan audiensi meminta agar kasus penembakan yang terjadi segera di ungkap,” Ucap Dr. Benny Jozua Mamoto, S.H, M.Si saat mendatangi Polres Bangkalan, Senin (20/11/23).

Benny mengungkapkan pihaknya datang ke polres Bangkalan itu untuk mendengar secara langsung paparan dari tim penyidik, sejauh mana kemajuannya dan apa yang menjadi kendala dalam penyelidikan.

“Tadi kami sudah mendengar paparan secara langsung apa apa yang sudah dilakukan dan apa apa yang sedang dan akan dilakukan, jadi kami mendukung penyelidikan ini agar juga menggunakan saintifik karena itu penting, pembuktian secara ilmiah itu tidak bisa dibantah dan tidak bisa bohong, kalau kesaksian bisa bohong, tersangka bisa bohong, tapi pembuktian secara ilmiah itu pasti,” Jelasnya.

Oleh karena itu menurutnya beberapa hal sudah didiskusikan di pertemuan tersebut agar bisa ditindaklanjuti oleh polres Bangkalan.

“Pada gelar ini kami juga meminta agar dihadirkan penasehat hukum dari keluarga korban, itulah bentuk transparansi agar keluarga korban tahu sejauh mana perkembangannya, termasuk kami minta kepada pihak keluarga korban apabila ada masukan masukan agar disampaikan,” Lanjutnya.

Pria dengan gelar Irjen tersebut meminta meminta kalau ada masukan dari masyarakat agar disampaikan, pun juga kalau ada video yang bisa di share dia minta disampaikan, karena itu akan membantu dalam melakukan penyelidikan.

“Hasil diskusi tadi sangat produktif dan kami optimis pak kapolres baru, pak kasat baru semangat baru, tentu akan menyelesaikan kasus ini dengan baik,” Kata Benny.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan kendala selama ini dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Kendalanya, kebanyakan saksi dilapangan ini melihat, tapi belum bisa memastikan orangnya, oleh karena itu kami juga minta kepada pihak keluarga juga kalau ada saksi saksi yang lain di TKP yang melihat dan bisa menunjukkan pelaku, segera konfirmasi,” Ungkap Febri.

Febri mengatakan meskipun sudah memeriksa puluhan saksi, namun satupun tidak ada yang bisa menunjukkan pelakunya.

“Selama ini kami sudah memeriksa 29 orang saksi, dari 29 itu belum bisa menunjukkan siapa pelaku utamanya,” Kata Febri.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA