Selain bantuan sembako dan sejumlah uang, dirinya juga menawarkan tempat tinggal yang layak dan juga pembiayaan sekolah untuk ketiga anak korban pengeroyokan itu.
“Kami menawarkan tempat tinggal yang layak dan biaya sekolah untuk anak-anak nya. Semoga apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat,” imbuhnya.
Menurut pengakuan istri, Juhariyah (36) mengatakan bahwa suaminya tidak melakukan pencurian tersebut. Sang suami mengaku membeli ikan pindang sisa penjual di pasar untuk dijual lagi dengan harga yang lebih murah.
“Suami saya itu ngak mencuri mas dia memang kerjanya beli sisa dagangan orang pasar. Orang ikan pindang yang dibawa itu juga sudah dibeli tapi diteriakin maling dan dihajar massa,” kata Juhariyah sesenggukan menahan tangis.
Atas kejadian itu Sugiarto dan pedagang ikan dijembatani oleh pihak kepolisian untuk melakukan perjanjian damai dengan disaksikan saksi untuk tidak memperpanjang masalah tersebut. (Imam Hambali)