Namun sayang beberapa kali upaya tim media lingkarjatim.com menemui kepala BKD Drs Rooesli Soelihanjono untuk mengkonfirmasi secara langsung gagal seakan menghindar.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa penunjukan Ainur Gufron sebagai staff ahli Bupati Bangkalan bukan tanpa alasan, menurutnya Ainur Gufron sudah memiliki pengalaman yang mumpuni disaat menjabat sebagai orang nomor satu di kecamatan.
“Berdasarkan pengalaman di kecamatan, berarti kan memang pas bidangnya, sering bertemu tokoh di desa, jadi saya minta pengabdiannya untuk di tempat yang baru agar bisa memberikan masukan-masukan,” ucapnya kepada media.
Selain kontroversi, dari empat pejabat yang dilakukan pelantikan malam ini, satu diantaranya tidak menghadiri prosesi pelantikan, yaitu Ahmad Ahadian Hamid yang jabatan sebelumnya sebagai kepala DPMD.