Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 28 Nov 2017 05:32 WIB ·

Kurun Waktu 1 Tahun, Kejari Bangkalan Nihil Ungkap Kasus Baru


Kurun Waktu 1 Tahun, Kejari Bangkalan Nihil Ungkap Kasus Baru Perbesar

Kantor Kejari Bangkalan tampak dari depan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejak bulan Januari sampai bulan November 2017 Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan nihil ungkap kasus baru korupsi.  Hal tersebut menjadi sorotan publik yang menilai lemahnya kinerja Kejari Bangkalan.

Semisal, LSM Jaka Jatim yang terus menyoroti Kejari yang sampai saat ini belum mampu menorehkan prestasi di bumi Bangkalan.

Ketua LSM Jaka Jatim Mathur Khusayri mengatakan,  Kepala Kejari (Kajari) Bangkalan sama sekali tidak mempunyai prestasi di Bangkalan. Sebab,  kata dia,  Kajari Bangkalan sampai saat ini dalam kurun wakti satu tahun tidak mampu mengungkap kasus korupsi baru.

“Kajari baru ini tak punya prestasi di Bangkalan termasuk di tempat sebelumnya. Jangankan yang baru, kasus yang ditinggalkan Kajari sebelumnya saja belum tuntas. Contoh kasus dugaan korupsi taman peseban dan dugaan korupsi banpol gerindra,” ujarnya, Selasa (28/11/2017).

Padahal kata Mathur, kasus taman paseban dan kasus banpol gerindra tersebut adalah kasus lama. Namun tidak bisa dituntaskan oleh Kajari dan Kasi Pidsus yang baru. Sedangkan kasus korupsi banpol Demokrat di sikat habis.

“Peseban kan kasus lama bukan hasil dia. Kerugian negara juga begitu. Banpol gerindra peninggalan pak hisyam saja tidak dilanjutkan oleh kasi pidsus yang sekarang.  Ada motif apa? Perlakuan tidak adil, demokrat disikat tapi gerindra diamankan,” ucapanya.

Menurut Mathur Kejari Bangkalan sudah tidak profesional dalam bekerja. Bakan lanjut dia, juga tidak mempunyai prestasi dan tidak mempunyai komitmen untuk membenahi Bangkalan dalam hal supremasi hukum.

“Jadi apapun alasannya kejari harus tetap profesional kalau mau punya prestasi, jangan pilih kasih tebang semua kasus korupsi dibangkalan,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan Riono Budi Santoso melalui Kasi Pidsus Hendra Purwanto Arifin mengklaim bahwa pihaknya tidak nihil temuan. Sebab, saat ini sudah ada satu temuan yaitu dugaan kasus korupsi taman paseban.

“Kalau dibilang nihil ya gak nihil ya mas, sekarang kita sudah ada satu yaitu kasus taman paseban dan juga pengembalian kerugian negara, tapi untuk temuan kasus yang baru memang belum ada yang baru,”dalihnya.

Hendra (Sapaan akrabnya) berdalih nihilnya temuan kasus baru lantaran minimnya aduan kepada dirinya. Sebab kata dia, adanya aduan juga membantu pihaknya untuk mengungkap kasus-kasus yang baru.

“Aduannya minim mas, jadi untuk kasus yang baru targantung aduan mas,” ucapnya. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA