Ardi mengatakan, penanganan kasus tersebut terkesan jalan di tempat. Padahal, kata Ardi BK DPRD Sumenep saat ini sudah mengantongi bukti. Bahkan, bukti itu sudah ada di tangan BK lebih dari sebulan yang lalu.
“Ini mewakili bentuk keresahan masyarakat Sumenep terhadap BK DPRD Sumenep,” katanya.
Sebelumnya, Ketua BK DPRD Sumenep, H. Samioeddin mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam menangani kasus tersebut. Saat ini, BK DPRD Sumenep tengah menyelidiki dan mengkaji terkait bukti-bukti yang ada. Ia menyebut dirinya tidak ingin salah melangkah karena kasus itu berkaitan dengan aib seseorang.
“Jadi sampai sekarang saya dalam penyelidikan bukti-bukti. Karena harus berhati-hati. Karena apa, kalau saya salah melangkah itu, itu aib seseorang,” katanya dihubungi via telephone, Jum’at (25/02/2022) lalu. (Abdus Salam/Hasin)