Kinerja DPRD Sumenep Dinilai ‘Wafat’, Ardi : Kasus Dugaan Video Mesum Jalan di Tempat

Gambar replika kuburan di depan Kantor DPRD Sumenep dengan batu nisan bertuliskan Kinerja BK DPRD Wafat. (Foto : istimewa)

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Kinerja Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur disebut wafat. Ungkapan ini diunggah akun facebook bernama Ardi Yanta Alzi Chandra, Senin, 7 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 Wib.

Akun facebook Ardi Yanta Alzi Chandra mengungkapkan hal itu melalui sebuah foto yang diaploud di berandanya. Foto itu, terdapat gundukan tanah menyerupai kuburan yang ada di depan Kantor DPRD Sumenep. Pada batu nisannya terlihat tulisan Kinerja BK DPRD Wafat. Hanya saja, tidak ada narasi dalam postingan tersebut.

Berdasarkan penelusuran media ini, Ardi Yanta Alzi Chandra adalah salah satu aktivis Gerakan Pemuda Peduli Sumenep (GPPS) yang selama ini memang getol mengkritik kinerja BK DPRD Sumenep. Selama ini, Ardi Yanta Alzi Chandra getol mengkritik BK dalam menangani kasus dugaan video mesum yang diduga dilakukan oknum anggota dewan.

Saat dihubungi, Ardi membenarkan akun tersebut adalah miliknya. Ia juga membenarkan yang mengaploud foto dengan salah satu tulisan Kinerja BK DPRD Wafat tersebut adalah dirinya.

Terkait sumber foto itu, Ardi mengatakan, foto itu dia temukan di salah satu platform media sosial. Foto itu dia post ulang karena ia menganggap memang sesuai dengan kinerja BK saat ini. Ia menilai BK tidak bekerja, utamanya dalam penanganan kasus dugaan video mesum yang diduga melibatkan oknum anggota dewan.

“Kenapa kemudian saya mengupload gambar itu, karna ya itu bentuk kekecewaan kami terhadap BK DPRD Sumenep, karna sampai saat ini BK tak kunjung memproses serta mempertegas sacara asas profesionalitas dalam kasus dugaan video tersebut,” kata Ardi saat dihubungi media Lingkarjatim, Senin (07/03) kemarin.

Leave a Comment