Proses pengambilan sampe DNA keluarga korban kebakaran TKI di Malaysia
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Keluarga korban yang meninggal dunia akibat kebakaran rumah di Malaysia akhirnya diambil sampel DNA nya oleh Tim DVI Biddokes Polda Jawa Timur. Tujuannya guna mempermudah identifikasi korban yang meninggal yang sudah tak dikenal.
Tim DVI Biddokes mendatangi 6 keluarga korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Bato Bella, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jum’at (10/11/2017).
Pengambilan sampel DNA tersebut di hadari langsung oleh Tim DVI Biddokes Polda Jatim yang dipimpin AKP Untung, Urker Polres Bangkalan, Camat Geger, Kapolsek Geger, Kepala Desa Bato Bella dan keluarga korban.
Nama-nama yang diambil sampel DNAnya adalah Samiah ibu dari korban Misbahul Anwar, Sari’a ibu dari Habib, Sulimah ibu dari Mat Koleh, Timariyam ibu dari Umi dan Aniyatussolehah anak dari Tobiyah dan Samsul.
Sementara PLt Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Disperinaker Bangkalan Tarso menyampaikan, pengambilan sampel tes DNA tersebut dilakukan karena dari 6 korban yang meninggal dunia akibat kebakaran rumah tersebut sulit dikenali.
“Empat korban identitasnya sulit dikenali oleh pihak rumah sakit, sehingga rumah sakit di Malaysia belum bisa mengeluarkan surat keterangan kematian,” jelasnya.
Dengan diambilnya sampel DNA ini ke pihak keluarga korban, dirinya berharap proses identifikasi kepada empat korban cepat diketahui. “korban yang mengalami luka 60 persen kemarin meninggal dunia juga jadi semua korban meninggal sebanyak 6 orang,” ungkapnya. (Zan/Lim)
